3 Contoh Teks Editorial Terbaik beserta Strukturnya

contoh teks editorial
contoh teks editorial

Contoh teks editorial paling sering kita temukan di koran, majalah, ataupun media online. Teks editorial memiliki sejumlah fungsi, salah satunya adalah memengaruhi pembaca. Makanya, teks editorial biasanya penuh berisi fakta dan opini.

Teks editorial kerap kali disamakan dengan artikel, padahal keduanya berbeda, Sobat Pintar. Lalu apa sih sebenarnya teks editorial itu? Apa perbedaannya dengan artikel? Terus, contoh teks editorial seperti apa? Langsung aja yuk, kita bahas bersama!

Apa Itu Teks Editorial?

Photo by mauRÍCIO SANTOS on Unsplash

Dikenal juga dengan tajuk rencana, teks editorial adalah teks yang ditulis oleh redaksi media dan memuat pandangan terhadap suatu isu yang sedang hangat dibicarakan. Meskipun secara umum berisikan opini atau pandangan penulis, teks editorial harus dilengkapi dengan fakta, bukti, ataupun argumentasi yang logis. Teks editorial memiliki dua tujuan:

  • Pertama, mengajak pembaca untuk ikut serta memikirkan isu aktual yang sedang diperbincangkan.
  • Kedua, memberikan opini ataupun pandangan redaksi kepada pembaca terhadap isu yang sedang berkembang di masyarakat.

Apa Ciri-ciri Teks Editorial?

Photo by Jade Stephens on Unsplash

Ada beberapa ciri yang membedakan teks editorial dengan jenis teks lainnya, Sobat. Berikut ciri-ciri teks editorial:

  1. Menjelaskan suatu hal yang sedang hangat dibicarakan
  2. Disusun secara sistematis, sesuai dengan struktur teks editoria
  3. Berisikan opini yang berkaitan dengan isu
  4. Menyertakan deretan penjelas, data, atau fakta sebagai penguat opini
  5. Menggunakan kalimat yang lugas dan efektif.

Bagaimana Struktur Teks Editorial?

Photo by RF._.studio on Pexels

Dalam penyajiannya, teks editorial terdiri dari tiga struktur penting. Ketiga struktur tersebut meliputi tesis, argumentasi, dan penegasan ulang.

1. Tesis atau Pernyataan Pendapat

Tesis atau pengenalan isu dalam teks editorial adalah bagian pendahuluan yang berisi pengenalan masalah. Masalah atau peristiwa yang dibahas dalam teks editorial bersifat aktual, kontroversial, dan fenomenal.

2. Argumentasi

Argumentasi dalam teks editorial adalah bagian inti teks yang memuat opini atau pendapat redaksi terkait isu yang diangkat. Tentunya, sebuah argumentasi yang kuat perlu dilengkapi dengan alasan atau bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, bagian ini juga menyebutkan alasan, bukti, data hasil penelitian, pernyataan para ahli, hingga fakta-fakta yang dapat dipercaya untuk mendukung opini atau pendapat redaksi.

3. Penegasan Ulang Pendapat atau Reiteration

Bagian penegasan ulang pendapat dalam teks editorial adalah bagian yang memuat penguatan pendapat kembali. Penegasan pendapat ini disertai dengan berbagai fakta pada bagian argumentasi.

Apa Saja Jenis Teks Editorial?

Photo by Ron Lach on Pexels

Berdasarkan tujuan penulisannya, teks editorial dibagi menjadi tiga jenis, yaitu teks editorial interpretatif, kontroversial, dan eksplanatori. Berikut penjelasan tiap-tiap jenis teks tersebut.

1. Teks Editorial Interpretatif

Teks editorial interpretatif adalah teks editorial yng bertujuan untuk menjelaskan isu dengan menyajikan fakta dan figur untuk memberikan pengetahuan.

2. Teks Editorial Kontroversial

Teks editorial kontroversial adalah teks editorial yang bertujuan untuk menyakinkan pembaca agar setuju dengan pandangan penulis terkait isu yang dibicarakan.

3. Teks Editorial Eksplanatori

Teks editorial eksplanatori adalah teks editorial yang bertujuan untuk menyajikan masalah atau suatu isu supaya bisa dinilai oleh pembaca. Biasanya teks editorial ini bertujuan untuk mengidentifikasi suatu masalah dan membuka mata masyarakat supaya bisa memperhatikan suatu isu.

Contoh Teks Editorial Terbaik

Setelah mempelajari tentang pengertian, ciri, struktur, dan jenisnya, sekarang saatnya kita melihat contoh teks editorial itu seperti apa. Di bawah ini adalah beberapa contoh teks editorial singkat yang bisa kita pelajari bersama, Sobat.

Contoh Teks Editorial 1 : Lawan Bullying

(Tesis)

Ketegasan memerangi bullying di kalangan pelajar perlu digalakkan kembaali. Sebab, aktivitas bullying atau perundungan merupakan kejahatan yang akan menimbulkan trauma berkepanjangan terhadap korban.

(Argumentasi)

Bullying marak terjadi di lingkungan sekolah. Menurut pengamat pendidikan, kasus bullying di Indonesia sudah termasuk level “darurat”. Berdasarkan data dari jaringan pemantau pendidikan Indonesia (JPPI), jumlah korban bullying sepanjang Januari—Agustus tahun 2023 mencapai 379 anak. Hal ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk berupaya mencegah bullying dalam hal sekecil apa pun.

(Penegasan Ulang)

Kebijakan terkait pencegahan kasus bullying harus segera dilakukan mengingat jumlah lonjakan kasus yang makin tinggi. Sudah sepatutnya, semua pihak mengambil peran untuk mengatasi hal ini, bukan hanya pihak sekolah pemerintah, tetapi semua kalangan masyarakat dibutuhkan pasrtisipasinya untuk dapat mencegah kasus bullying.

Contoh Teks Editorial 2 : Banjir di Ibu Kota

(Tesis)

Salah satu bencana yang kerap kali melanda Ibu Kota adalah bencana banjir Banjir umumnya terjadi di musim penghujan. Pertanyaannya, apakah banjir murni disebabkan oleh hujan atau karena ulah manusia?

(Argumentasi)

Banjir merupakan bencana tahunan di Ibu Kota Jakarta. Jakarta memiliki jumlah penduduk yang padat sehingga lahan serapan sangat sedikit. Selain padatnya jumlah penduduk, masyarakatnya kurang teredukasi mengenai masalah kesehatan lingkungan. Banyak dari mereka yang membuang sampah sembarangan, misalnya di sungai. Alhasil, sampah menumpuk di sungai dan aliran air menjadi terhambat. Ketika hujan ekstrem, sungai akan meluap dan banjir pun terjadi.

(Penegasan Ulang)

Maka itulah, perlu sekali kesadaran masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Jangan kemudian ketika sudah banjir baru jera, dan ketika musim kemarau diulangi kembali.

Contoh Teks Editorial 3 : Pengangguran

(Tesis) Pengangguran adalah salah satu masalah sosial yang paling serius di Indonesia. Tingkat pengangguran di Indonesia saat ini masih sangat tinggi, yaitu mencapai 5,3%.

(Argumentasi)

Pengangguran disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Kurangnya lapangan kerja
  • Pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar kerja
  • Perkembangan teknologi yang pesat

(Penegasan Ulang)

Pengangguran adalah salah satu masalah sosial yang paling serius di Indonesia. Pengangguran harus diatasi dengan berbagai cara, antara lain:

  • Meningkatkan jumlah lapangan kerja
  • Menyediakan pendidikan yang berkualitas
  • Meningkatkan keterampilan masyarakat

Oke, kita sudah belajar tentang contoh teks editorial beserta strukturnya. Kamu juga bisa melihat contoh teks editorial yang lagi viral sekarang di berbagai media untuk mempelajari contoh teks editorial terbaru, Sobat.

Misalnya, salah satu contoh peristiwa yang layak menjadi sorotan dalam teks editorial adalah tertangkapnya koruptor. Kalau di masa libur Lebaran seperti sekarang, contoh teks editorial yang sedang hangat dibicarakan adalah arus mudik dan arus balik.

Masih pengin tahu lebih banyak lagi tentang teks editorial, Sobat Pintar? Kamu bisa belajar tentang Tajuk Rencana di sini. Buat anak MIA kelas 12, materi Teks Editorial dan contoh teks editorial yang lebih lengkap bisa kamu dapatkan di sini.

Penulis: Khusnia

Penyunting: Deni Purbowati