SERAMBINEWS.COM – Seksolog dr Boyke mengimbau para pengguna media sosial agar menjaga ketikannya untuk tidak mengucapkan kata Tobrut, ini merupakan istilah populer namun melecehkan perempuan.
- Butuh 15 Poin, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Ke Piala Dunia 2026 – Desa Kiyonten
- Download Video TikTok – TikTokio
- Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Berbasis Rapor Online 2022: Teknik Geologi Berikan Sosialisasi Khusus
- Minecraft Pocket Edition untuk Android
- Lirik Ya Robbi Sholli Ala Muhammad saat Maulid Nabi
Ya, belakangan ini sedang tren istilah Tobrut di TikTok. Biasanya, istilah Tobrut diucapkan pada konten-konten wanita yang diunggah di platform video tersebut.
Anda sedang menonton: Gerah dengan Istilah Tobrut di Medsos, dr Boyke Ingatkan Warganet Stop Lecehkan Perempuan
Istilah tobrut ini seringkali seliweran di media sosial baik di postingan maupun juga di kolom komentar. Lalu, apa sih arti dan makna istilah tersebut?
Tobrut merupakan istilah gaul yang sedang tren di media sosial seperti TikTok dan memiliki makna negatif.
Meskipun populer, banyak yang masih bingung dengan maknanya.
Tobrut, istilah ini sering digunakan untuk mengomentari fisik seorang wanita, terutama bagian tubuhnya yang menonjol dari biasanya.
Baca juga: Sejumlah Kebiasaan Tak Baik untuk Kesuburan Wanita, Seksolog dr Boyke Ingatkan Hal Ini
Lihat selengkapnya : Tips Laundry Koin: 8 Laundry Langsung Kering Terdekat Kota malang
Secara harfiah, “tobrut” adalah kependekan dari “Tok*t brutal”, yang merujuk pada penonjolan fisik tertentu pada wanita.
Lebih spesifik, istilah ini mengacu pada wanita dengan ukuran payudara yang besar atau menonjol.
Tobrut sering diucapkan pengguna TikTok di kolom komentar dalam konten-konten TikTok, tak jarang yang melontarkan istilah tersebut adalah sesama perempuan atau bahkan kaum laki-laki.
Terlepas dari itu, fenomena istilah Tobrut di konten TikTok tak layak diucapkan oleh siapapun karena ini sangat melecehkan perempuan.
Hal tersebut disampaikan oleh seksolog dr Boyke melalui akun TikTok miliknya, ia mengaku gerah dengan komentar Tobrut yang berseliweran di media sosial karena penggunaan “tobrut” memiliki konotasi negatif.
“Tolong ya jangan kasih komen kalau ada wanita-wanita yang lagi posting dirinya tiba tiba dikomentarin tobrut, tobrut, tobrut. Ya kamu ngerti kan maksudnya karena itu kan sama saja dengan melecehkan mereka, mereka kan ga ada maksud apa-apa ya wajar aja orang mau posting dirinya gitu,” kata dr Boyke dikutip Selasa, (30/7/2024).
Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Apa Perbedaan PMS dan Menstruasi? Ini Kata dr Boyke, Kenali Juga Gejalanya
Lihat selengkapnya : Proxiyum: Secure and Fast Web Browsing with Free Proxy
Menurut dr Boyke, setiap orang berhak memosting apapun di akun media sosial mereka.
Terlepas dari bentuk tubuhnya yang memiliki ukuran payudara besar, ini merupakan sebuah bentuk anugrah dari Tuhan sehingga tidak perlu netizen mengejeknya dengan mengucap Tobrut.
“Kebetulan dirinya dianugrahi oleh Tuhan payudara yang besar, ya nggak usah tobrut, tobrut, tobrut,” tegas dr Boyke.
Hal senada juga berlaku untuk kaum pria, dr Boyke mengimbau jangan ucapkan istilah tobrut pada perempuan karena ini melecehkan mereka.
Terakhir, dr Boyke mengimbau agar cerdas bermedia sosial dengan saling menghormati.
“Kamu juga yang laki-laki nggak ada tuh cewek cewek misalnya komen-komen konbrut konbrut kan nggak ada, itu sama dengan melecehkan pria juga gitu loh jadi sama sama, saling menghormati lah oke,” pungkasnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Sumber: https://indirmedenizle.org
Kategori: Blog